Review Film: How to Make Millions Before Grandma Dies

Review Film: How to Make Millions Before Grandma Dies

Bagaimana jika kekacauan keluarga, humor hangat, dan drama emosional bercampur dalam satu cerita? Film Thailand "How to Make Millions Before Grandma Dies" adalah jawaban yang tepat. Disutradarai oleh Pat Boonnitipat, film ini menjadi perbincangan hangat di Asia Tenggara, bahkan menjadi kandidat resmi Thailand untuk Oscar 2024.

Dengan cerita yang menyentuh tentang keluarga, nilai kehidupan, dan ketulusan, film ini telah memecahkan rekor box office dan memikat banyak hati.

Apa yang membuat film ini begitu menarik? Mari kita bahas plotnya, elemen kunci, dan alasannya layak ditonton.

{getToc} $title={Daftar Isi}

Kisah Keluarga Penuh Rasa

Di pusat cerita, kita bertemu dengan karakter utama, M, seorang mahasiswa dropout yang menjadi streamer video game. Ketika mendengar kabar bahwa neneknya, yang akrab dipanggil Amah, mengidap kanker stadium 4, dia memutuskan untuk merawatnya.

Tentu, motivasi awalnya tidak murni, karena dia hanya berharap mendapat warisan neneknya. Namun, hubungan mereka berkembang menjadi lebih dalam, penuh ketulusan, dan dihiasi banyak momen jenaka serta emosional.

Hubungan ini menjadi inti film yang membuat cerita terasa sangat nyata dan personal. Penonton tidak hanya dihibur, tetapi juga diajak untuk refleksi tentang hubungan keluarga mereka sendiri.

Highlight Cerita dan Tema

1. Pentingnya Keluarga

Film ini mengeksplorasi tema universal tentang pentingnya merawat keluarga dan menghargai waktu yang kita miliki bersama mereka. Dialog nenek yang berkata kepada M, "Senang bisa bersamamu, ini menyenangkan," menjadi momen yang menohok untuk penonton.

2. Kritik Sosial

Selain kisah keluarga, film ini menyoroti ketidakadilan gender di masyarakat Thailand yang patriarkal. Seperti sewaktu ibu M dengan getir berkata, “Anak lelaki mewarisi harta, anak perempuan mewarisi kanker.” Sebuah komentar pedas yang menghadirkan humor namun sarat dengan pesan kuat.

3. Humor dan Drama Seimbang

Pat Boonnitipat dengan mulus mencampurkan dua elemen ini. Tawa hadir melalui interaksi keluarga dan adegan kocak harian, sementara tangis muncul lewat perjuangan emosional dalam menghadapi penyakit dan perpisahan yang tak terhindarkan.

Aktor Penting dalam Film ini

  • Usha "Taew" Seamkhum sebagai Amah

Sebagai pemeran nenek, Usha berhasil memberikan penampilan yang autentik dan emosional. Karakter Amah yang tegas tapi penuh cinta terasa sangat hidup, sehingga penonton bisa merasakan kedekatan seperti dengan sosok nenek mereka sendiri.

  • Putthipong "Billkin" Assaratanakul sebagai M

Chemistry antara Billkin dan Usha berhasil menghidupkan hubungan antara cucu dan nenek ini. Dari sikap M yang awalnya sinis hingga akhirnya peduli, perjalanan emosional ini membuat penonton merasa ikut terlibat.

Elemen Teknis Film

Skor Musik

Musik di film ini dikerjakan dengan sangat baik, memadukan tradisional dan modern yang mendukung suasana. Beberapa bagian bahkan melibatkan lagu Mandarin, menambah sentuhan internasional.

Visual dan Lokasi

Film ini berhasil memotret kehidupan lokal Thailand, termasuk tradisi seperti perayaan Qingming dengan latar belakang pemakaman yang penuh makna. Lokasi-lokasi seperti pasar tradisional dan perjalanan sembari menjual bubur menambahkan nuansa otentik.

Kritik

Film ini tidak sempurna. Babak ketiga terasa terlalu panjang, mencoba mengejutkan penonton dengan plot twist yang sebenarnya sudah dapat diduga. Namun, kekurangan ini tidak mengurangi daya tarik cerita secara keseluruhan.

Tapi, Penyelesaian film ini membawa emosi yang kompleks dan memuaskan, membawa pesan akhir yang dalam tentang cinta dan pengorbanan.

"How to Make Millions Before Grandma Dies" adalah pengalaman sinematik yang jarang. Sebuah film yang mampu membuat kita tertawa sekaligus menangis, sambil mengingatkan kita tentang apa yang sungguh penting dalam hidup. Bagi pecinta film yang menghargai sentuhan personal, ini adalah film yang wajib masuk dalam list tonton.

Dan bagimu yang peduli dengan cerita keluarga penuh emosi yang jarang ditemukan, film ini adalah keajaiban kecil dari Thailand yang tidak boleh terlewatkan. Nikmati perjalanan emosinya, dan jangan lupa, siapkan tisu. Ngomong-ngomong, Kiranadia nangis nonton film ini hehe.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak